Jakarta – Para jemaah haji diimbau untuk tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper, baik bagasi maupun kabin. Ketentuan ini diberlakukan secara tegas dan koper yang kedapatan berisi air zamzam akan dibongkar, dan air zamzamnya akan disita.
Proses penyortiran koper jemaah haji dilakukan dengan menggunakan mesin X-ray modern. Melalui layar X-ray, petugas dapat memantau isi koper dan mengidentifikasi keberadaan air zamzam. Koper-koper yang terdeteksi membawa air zamzam akan dipisahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah dipisahkan, koper tersebut akan dibuka oleh petugas penyortiran. Botol-botol berisi air zamzam kemudian akan dikeluarkan dari dalam koper.
Meskipun banyak jemaah yang berusaha menyembunyikan air zamzam dengan melapisinya dengan lakban, mesin X-ray tetap mampu mendeteksi keberadaan cairan tersebut. Bahkan botol berukuran 5 liter pun tak luput dari deteksi.
Setelah dikeluarkan dari koper, botol-botol berisi air zamzam akan dibuang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penegakan aturan yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, para jemaah haji diimbau untuk mematuhi peraturan ini. Dengan tidak membawa air zamzam dalam koper, jemaah dapat menghindari risiko air zamzam kesayangan mereka disita dan dibuang. Patuhi aturan agar ibadah haji berjalan lancar.