Jakarta – Kejadian luar biasa terjadi di Nepal, seorang pria berusia 22 tahun tiba di Unit Gawat Darurat (UGD) dengan keluhan sakit perut ringan yang berkelanjutan selama sehari penuh.
Awalnya, pria tersebut tidak menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan seperti perut kembung, mual, muntah, diare, atau sembelit. Kondisinya pun dilaporkan stabil dan sadar penuh saat diperiksa. Namun, tim medis menemukan bekas jahitan di bagian kanan perutnya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, terungkap fakta mengejutkan. Sehari sebelumnya, pria itu terlibat perkelahian dan ditusuk pisau di bagian kanan perutnya. Setelah kejadian, ia hanya mendapatkan pertolongan pertama di toko obat setempat dan lukanya dijahit oleh tenaga kesehatan non-profesional tanpa dokumentasi yang memadai.
Pemeriksaan CT Scan perut kemudian mengungkap temuan yang mengerikan: sebuah pisau sepanjang 15 cm bersarang di perut bagian kiri bawah pria tersebut.
Tim medis segera mengambil tindakan operasi. Dengan bantuan fluoroskopi, mereka memastikan lokasi pisau di dalam rongga perut. Tindakan laparotomi dilakukan, dan pisau sepanjang 15 cm berhasil dikeluarkan dari daerah iliaka kiri. Untungnya, tidak ada kerusakan serius pada organ-organ di sekitarnya.
