Indonesia Tegaskan Sikapnya Terkait Konflik Iran-Israel yang Memanas

Pemerintah Indonesia dengan tegas menyatakan posisinya terkait eskalasi konflik antara Iran dan Israel. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan menegaskan bahwa Indonesia akan terus konsisten menyerukan perdamaian dan solusi diplomatik sebagai jalan keluar.

Dalam konferensi pers, dinyatakan bahwa sikap Indonesia tidak akan berubah. Setiap kali terjadi konflik atau perang, pemerintah selalu mengedepankan tiga prinsip utama.

Pertama, Indonesia dengan keras mengutuk segala bentuk agresi dan serangan terhadap negara lain. Kedua, mendorong segera terciptanya de-eskalasi konflik melalui gencatan senjata. Ketiga, mendesak penyelesaian masalah melalui jalur diplomasi dan berdasarkan hukum internasional.

Pemerintah Indonesia meyakinkan bahwa akan terus berpegang teguh pada prinsip-prinsip tersebut dalam menyikapi konflik Iran-Israel yang terus memanas.

Eskalasi antara kedua negara terus berlanjut, dengan aksi saling serang menggunakan rudal dan pesawat tanpa awak. Serangan terbaru dilaporkan terjadi pada Jumat (14/6/2025) dini hari, di mana Israel menyerang sejumlah fasilitas nuklir di Iran, termasuk di Teheran, mengakibatkan korban jiwa termasuk petinggi militer dan ahli nuklir Iran.

Iran membalas serangan tersebut dengan meluncurkan rudal ke Israel, termasuk ke Tel Aviv.

Selain itu, Israel juga melancarkan serangan ke Yaman pada Sabtu (14/6/2025) malam, menargetkan Kepala Staf Militer milisi Houthi. Serangan ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara Militer Israel.

Scroll to Top