NTB Terus Waspada: Belum Ada Kasus Baru COVID-19, Pemantauan Ketat Tetap Dilakukan

Dinas Kesehatan (Dinkes) NTB menyatakan hingga kini belum ada laporan mengenai kasus baru COVID-19 di wilayah Nusa Tenggara Barat. Meskipun demikian, kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama dengan pemantauan tren kasus secara berkelanjutan.

Menurut keterangan dari Dinkes NTB, pemantauan tren kasus COVID-19 dilakukan melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) oleh tim surveilans. Hal ini menjadi langkah antisipasi untuk mendeteksi potensi kemunculan kasus lebih awal.

Selain itu, Dinkes NTB juga aktif berkoordinasi dengan berbagai rumah sakit di NTB untuk memastikan kesiapan fasilitas, termasuk ruang isolasi, ketersediaan logistik, dan tenaga kesehatan yang memadai.

Kesiapan Tim Gerak Cepat (TGC) di tingkat Puskesmas juga menjadi fokus perhatian. Tim ini dipersiapkan untuk merespon berbagai penyakit potensial dan wabah yang mungkin terjadi. Upaya sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga terus digencarkan oleh tim Promosi Kesehatan (Promkes).

Dinkes NTB mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Jika seseorang merasa terindikasi COVID-19, disarankan untuk melakukan isolasi mandiri. Bagi mereka yang terkonfirmasi positif namun tidak menunjukkan gejala, isolasi mandiri selama lima hari dinilai cukup.

Beberapa langkah PHBS yang ditekankan meliputi menjaga kebersihan diri, memperhatikan asupan makanan bergizi, mengonsumsi makanan dan minuman sehat, menggunakan masker saat berada di kerumunan atau merasa kurang sehat, serta memastikan istirahat yang cukup.

Masyarakat juga dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan secara teratur agar tubuh tetap bugar. Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik juga menjadi kunci. Imun tubuh yang kuat akan menurunkan risiko penularan virus.

Scroll to Top