Fenomena pemain yang justru bersinar setelah meninggalkan Manchester United kembali menjadi perbincangan hangat. Banyak yang beranggapan, beban berat seragam Setan Merah menjadi penyebab performa menurun selama berseragam MU.
Ambil contoh Scott McTominay. Dijual ke Napoli seharga 25,7 juta Pound pada musim panas 2024, ia justru tampil memukau dan berhasil mengantarkan timnya meraih Scudetto, bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A musim itu. Publik pun menyalahkan MU atas keputusan melepasnya.
Kasus Antony juga serupa. Setelah dibeli mahal dari Ajax, performanya meredup. Namun, saat dipinjamkan ke Real Betis, ia kembali menunjukkan sinarnya dengan catatan sembilan gol dan lima assist dalam 26 pertandingan. Marcus Rashford dan Jadon Sancho pun mengalami peningkatan performa setelah hengkang.
Menanggapi fenomena ini, mantan pemain MU, Angel Gomes, memberikan pandangannya. Ia tidak sepenuhnya setuju dengan anggapan bahwa pemain baru bisa berkembang setelah lepas dari beban seragam MU. Menurutnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan seorang pemain.
"Saya pikir beberapa pemain mungkin merasakan hal itu (lepas beban usai tinggalkan MU)," ungkap Gomes. "Para pemain mungkin telah menyadari atau tidak benar-benar tahu tentang beban itu, apa yang dibawa, dan apa risikonya. Namun pada akhirnya, terkadang, itu tergantung lingkungan, waktu, dan punya hal-hal yang tepat untuk membantu Anda."
Gomes menambahkan bahwa keberhasilan seorang pemain setelah pindah bisa disebabkan oleh lingkungan klub yang lebih mendukung. "Beberapa pemain yang telah hengkang lalu bermain lebih baik daripada saat mereka masih di MU, mungkin ada hal-hal yang berlaku di klub tertentu, pada saat itu, yang membantu mereka sukses."
Ia juga menegaskan bahwa kegagalan seorang pemain di MU tidak selalu disebabkan oleh tekanan seragam. "Terkadang, alasan mereka gagal (di MU) tidaklah sesimpel itu, atau hanya karena mereka tidak mampu bertahan karena beban (mengenakan) seragam (MU)," jelasnya.
Gomes sendiri mengalami peningkatan karir setelah meninggalkan MU dan bergabung dengan Lille di Liga Prancis. Bahkan, ia sempat dipanggil Timnas Inggris. Musim depan, pemain berusia 24 tahun itu akan bermain untuk Marseille, bergabung dengan mantan rekannya di MU, Mason Greenwood.
