Real Madrid harus menelan pil pahit setelah gagal melaju ke babak selanjutnya Liga Champions. Upaya comeback yang menjadi ciri khas mereka tak mampu terwujud, dengan Arsenal keluar sebagai pemenang dengan agregat meyakinkan 5-1. Pertandingan di Santiago Bernabeu pada Kamis dini hari menjadi saksi bisu kegagalan lini depan Madrid, yang diharapkan menjadi motor serangan, justru tampil di bawah performa terbaiknya.
Kylian Mbappe dan Vinicius Jr., dua bintang yang diharapkan bersinar, gagal memberikan kontribusi maksimal. Sebaliknya, Arsenal tampil dominan dan layak meraih kemenangan.
Sebenarnya, jalannya pertandingan bisa saja berbeda. Thibaut Courtois tampil gemilang di awal laga dengan menepis tendangan penalti Bukayo Saka, setelah VAR menilai Raul Asencio melanggar Mikel Merino di kotak terlarang. Madrid juga sempat mendapatkan harapan ketika Mbappe dijatuhkan Declan Rice, namun keputusan penalti dibatalkan setelah peninjauan VAR yang memakan waktu.
Babak kedua berjalan lebih seru. Arsenal berhasil memecah kebuntuan lewat gol indah yang dicetak Saka, yang berhasil menebus kesalahannya di awal pertandingan. Namun, keunggulan Arsenal tak bertahan lama. Vinicius berhasil memanfaatkan kesalahan William Saliba untuk menyamakan kedudukan.
Sayangnya, momentum comeback yang diharapkan tak kunjung datang. Arsenal berhasil merapatkan barisan pertahanan, sementara Madrid tampak kekurangan ide dan opsi serangan. Akhirnya, Gabriel Martinelli memastikan kemenangan Arsenal dengan gol di masa injury time. Kali ini, tak ada keajaiban bagi Madrid.