ENRG Bakrie Gelar Private Placement Guna Perkuat Modal dan Dorong Pemboran

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), bagian dari grup Bakrie, berencana menerbitkan saham baru melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Aksi korporasi ini setara dengan 10% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

Jumlah saham yang akan diterbitkan dalam private placement ini mencapai maksimal 2.482.123.025 lembar, merepresentasikan 10% dari modal ditempatkan dan disetor.

Manajemen ENRG mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan nilai bagi seluruh stakeholder, termasuk para pemegang saham publik, serta menunjang kelancaran operasional perusahaan.

"Penguatan struktur permodalan dan peningkatan posisi keuangan Perseroan menjadi pertimbangan utama," demikian pernyataan manajemen dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/6).

Rencananya, sekitar 70% dana yang diperoleh dari private placement, setelah dikurangi biaya-biaya terkait, akan dialokasikan untuk kegiatan pemboran yang dilakukan oleh anak perusahaan, PT Imbang Tata Alam, selaku operator dan pemegang 100% partisipasi di Blok Malacca Strait.

Sisanya, sekitar 30% dana, akan digunakan sebagai modal kerja PT Imbang Tata Alam. Dana ini akan membiayai pengadaan barang dan jasa, di luar pengadaan yang terkait langsung dengan kegiatan pemboran.

Perseroan menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 26 Juni 2026, pukul 14.00 WIB di Ruang Rapat Energi Mega Persada Bakrie Tower Lantai 30 – Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta Selatan, untuk membahas rencana ini.

Scroll to Top