Konflik Memanas: Netanyahu Yakin Eliminasi Khamenei Akhiri Ketegangan Israel-Iran

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa melenyapkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, akan menjadi solusi pamungkas mengakhiri konflik berkepanjangan antara kedua negara.

Pernyataan ini muncul setelah adanya laporan yang menyebutkan Presiden AS, Donald Trump, sempat menghalangi rencana Israel untuk melenyapkan Khamenei. Netanyahu enggan mengomentari laporan tersebut, namun menegaskan bahwa tindakan tersebut justru akan mengakhiri konflik, bukan memperburuknya.

Menurut Netanyahu, Iran menginginkan "perang abadi" dan membawa dunia ke ambang perang nuklir. Israel merasa memiliki tanggung jawab untuk mencegah hal ini dengan melawan "kekuatan jahat" yang diwakili oleh Iran.

Ketegangan antara Israel dan Iran semakin meningkat setelah serangan rudal yang dilancarkan Israel pada Jumat lalu, yang masih berlanjut hingga saat ini. Serangan tersebut dilaporkan telah menewaskan ratusan warga sipil di Iran.

Dalam serangan itu, Israel berhasil melenyapkan Kepala Intelijen Korps Garda Revolusi Iran, Mohammad Kazemi, beserta dua jenderal tinggi lainnya.

Konflik yang semakin memanas ini telah merenggut ratusan nyawa. Kementerian Kesehatan Iran mencatat ratusan korban jiwa dan ribuan lainnya luka-luka. Sementara itu, Israel juga melaporkan puluhan korban jiwa dan ratusan luka-luka akibat serangan dari Iran.

Scroll to Top