IHSG Terkoreksi, Saham Perbankan Pelat Merah Jadi Buruan Asing

Awal pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren negatif. Pada penutupan perdagangan Senin (16 Juni 2026), indeks terkoreksi 0,68% atau setara 48,47 poin, berakhir di level 7.117,59.

Aktivitas perdagangan hari itu mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 14,98 triliun, dengan total 24,63 miliar lembar saham berpindah tangan dalam 1,49 juta transaksi. Sentimen pasar terbagi, di mana 232 saham mengalami kenaikan, 388 saham mengalami penurunan, dan 186 saham stagnan.

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp143,13 miliar di seluruh pasar. Secara khusus di pasar reguler, angka net sell mencapai Rp155,16 miliar. Sebaliknya, pembelian bersih asing (net buy) di pasar negosiasi dan tunai relatif kecil, hanya sebesar Rp12,03 miliar.

Di tengah tekanan jual asing, beberapa saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) justru menjadi incaran. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan nilai net buy asing tertinggi, yakni Rp 205,63 miliar. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyusul dengan Rp 94,18 miliar, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan Rp 48,77 miliar.

Berikut adalah daftar 10 saham dengan nilai net foreign buy terbesar pada perdagangan hari Senin:

  1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp205,63 miliar
  2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp94,18 miliar
  3. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp72,49 miliar
  4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp48,77 miliar
  5. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) – Rp48,28 miliar
  6. PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp38,85 miliar
  7. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) – Rp38,44 miliar
  8. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp34,05 miliar
  9. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) – Rp33,57 miliar
  10. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) – Rp32,78 miliar
Scroll to Top