Pemerintah Genjot Akses Internet di Sulawesi Barat dengan 364 Titik Layanan

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menunjukkan komitmennya dalam pemerataan akses internet di seluruh pelosok negeri, khususnya di Provinsi Sulawesi Barat. Dukungan konkret ini diwujudkan dengan penyediaan 364 titik layanan akses internet yang akan menjangkau masyarakat di wilayah tersebut.

Wakil Menteri Kominfo menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci untuk menghadirkan inklusivitas digital, terutama di lokasi-lokasi yang selama ini belum tersentuh layanan internet. Pemerintah pusat sangat terbuka terhadap informasi mengenai titik-titik blank spot agar dapat segera diupayakan solusinya.

Pembangunan infrastruktur digital, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), menjadi fokus utama. Program pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan pemanfaatan Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) akan menjadi andalan untuk menyediakan akses layanan internet di lokasi yang memenuhi kriteria. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo akan menjadi garda terdepan dalam penguatan konektivitas melalui jaringan telekomunikasi.

BAKTI Kominfo memprioritaskan empat sektor penting di daerah 3T, yaitu pendidikan, kesehatan, layanan pemerintahan, serta pertahanan dan keamanan. Dengan terlayaninya seluruh wilayah Sulawesi Barat dengan akses internet, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat secara signifikan.

Pemerintah terus berkomitmen untuk menjamin pemerataan infrastruktur digital di seluruh Indonesia melalui program BTS hingga perluasan jaringan Palapa Ring. Tujuannya adalah untuk memperkecil kesenjangan digital dan memastikan seluruh masyarakat merasakan manfaat nyata dari konektivitas digital. Pemerintah sangat peduli terhadap daerah-daerah yang masih mengalami kesulitan dalam mengakses informasi dan terbuka terhadap laporan serta permintaan terkait lokasi yang teridentifikasi sebagai blank spot.

Scroll to Top