Supergirl: Transformasi Judul dan Antusiasme James Gunn di Balik Layar

Film solo Supergirl yang sangat dinantikan dari jagat DC Universe (DCU) akhirnya berganti nama. Semula bertajuk "Supergirl: Woman of Tomorrow", proyek ambisius ini kini resmi dipersingkat menjadi "Supergirl". Kepastian ini diungkapkan langsung oleh James Gunn, otak kreatif di balik DC Studios.

Keputusan untuk memangkas judul ini sejalan dengan pendekatan yang diterapkan Gunn untuk film Superman. Sebelumnya, "Superman: Legacy" juga disederhanakan menjadi "Superman". Langkah ini mengisyaratkan keinginan untuk fokus secara langsung pada esensi karakter utama.

Gunn turut berbagi sedikit mengenai keterlibatannya dalam tahap awal produksi "Supergirl". Meskipun kesibukannya cukup padat, ia menegaskan bahwa dirinya aktif dalam pengembangan naskah. Gunn memberikan kepercayaan penuh kepada sutradara Craig Gillespie, dan ia sangat terkesan dengan hasil yang dicapai sejauh ini.

"Supergirl" diadaptasi dari komik berjudul sama karya Tom King dan Bilquis Evely. Kisahnya berkisar pada Ruthye Marye Knoll, seorang gadis alien muda yang mencari keadilan atas kematian ayahnya. Ia meminta bantuan Supergirl untuk membalas dendam, dan bertekad untuk menuntaskan misinya, bahkan jika harus berjuang sendirian.

Aktris Milly Alcock, yang dikenal lewat perannya di serial "House of the Dragon", didapuk untuk memerankan Kara Zor-El alias Supergirl. Ia akan beradu akting dengan Eve Ridley sebagai Ruthye, Matthias Schoenaerts sebagai Krem of the Yellow Hill, David Krumholtz sebagai Zor-El, Emily Beecham sebagai Alura, dan Jason Momoa sebagai Lobo.

"Supergirl" dijadwalkan tayang di bioskop pada tanggal 26 Juni 2026. Dengan tim kreatif yang solid dan jajaran pemain yang bertabur bintang, film ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi DCU. Siap-siap untuk menyaksikan petualangan luar angkasa yang penuh aksi dan emosi bersama Supergirl!

Scroll to Top