Polemik Ijazah Jokowi: Fakta Terkini dan Respons Presiden

Isu mengenai keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo kembali menghangat, memicu berbagai reaksi dan tindakan dari berbagai pihak. Berikut rangkuman fakta terkini terkait polemik ini:

Gugatan dan Tuntutan Klarifikasi

Gelombang gugatan kembali muncul. Pengadilan Negeri Surakarta menerima gugatan terkait legalitas ijazah SMA Jokowi. Selain itu, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta klarifikasi dan bukti konkret keaslian ijazah sarjana Jokowi. Aksi berlanjut ke kediaman pribadi Jokowi di Solo, menuntut bukti kelulusan langsung dari presiden.

Pertemuan dengan TPUA: Penolakan dan Kesediaan

Presiden Jokowi menerima perwakilan TPUA di kediamannya. Namun, Jokowi menolak menunjukkan ijazahnya, kecuali atas perintah pengadilan. Ia berdalih tidak memiliki kewajiban dan TPUA tidak berwenang untuk memaksanya. Meski demikian, Jokowi menegaskan kesiapannya untuk memperlihatkan ijazah asli jika diperintahkan oleh pengadilan. Jokowi menganggap UGM telah memberikan penjelasan yang memadai mengenai riwayat pendidikannya.

Pertimbangan Langkah Hukum

Menanggapi tudingan ijazah palsu yang dinilai sudah berlebihan, Jokowi mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum. Ia menilai tudingan tersebut sebagai fitnah dan pencemaran nama baik.

Ijazah untuk Media, Bukan untuk TPUA

Alih-alih memberikan bukti kepada TPUA, Jokowi justru memperlihatkan ijazahnya kepada awak media di kediamannya. Ijazah UGM yang diperlihatkan tampak serupa dengan foto yang beredar di media sosial.

Kisah Kacamata di Foto Ijazah

Jokowi menjelaskan mengenai fotonya di ijazah UGM yang mengenakan kacamata. Ia menyatakan bahwa kacamatanya sudah pecah dan tidak lagi digunakan karena hanya memiliki minus kecil. Jokowi juga menceritakan bahwa kedua putranya, Gibran dan Kaesang, dulu juga berkacamata tebal sebelum menjalani operasi lasik.

Scroll to Top