Dokter Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan: Jejak Buruk dan Pengakuan Korban

Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan berinisial MSF di Garut, Jawa Barat, tengah menjadi perbincangan hangat. Kasus ini mencuat setelah beredarnya video yang memperlihatkan dugaan tindakan tidak senonoh saat pemeriksaan USG.

Rekam Jejak Kontroversial

Ternyata, sorotan terhadap MSF bukan kali ini saja terjadi. Dokter tersebut diketahui memiliki riwayat yang kurang baik, yang sudah lama diketahui oleh pasien dan tenaga kesehatan di wilayah Garut.

1. Pernah Dipukul Suami Pasien

Asisten Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengungkapkan bahwa MSF pernah mengalami insiden pemukulan oleh suami pasien akibat dugaan pelecehan serupa. Kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, namun kini kembali mencuat karena banyaknya korban yang bermunculan.

2. Dijuluki "Dokter Centil"

Anggota DPRD Garut mengungkapkan bahwa perilaku kurang pantas MSF sudah menjadi pengetahuan umum, khususnya di kalangan pasien hamil dan tenaga medis. Bahkan, ia dijuluki "dokter centil" karena sering menggoda pasien. Sebuah rumah sakit swasta pun menolak rekomendasi untuk mempekerjakan MSF karena reputasinya tersebut.

3. Kirim Pesan Tidak Senonoh

Selain pengakuan dari pejabat dan tenaga kesehatan, sejumlah pasien juga mengaku menjadi korban perilaku tidak pantas MSF. Seorang pasien berinisial SS (29) mengaku menerima pesan dengan bahasa yang mengarah pada hal negatif setelah memberikan nomor WhatsApp-nya kepada dokter tersebut. Hal serupa juga dialami oleh beberapa teman SS yang juga menjadi pasien MSF.

Pasien lain, BL (28), awalnya menganggap pesan-pesan dari dokter tersebut hanya gurauan, namun lama kelamaan merasa bahwa pesan tersebut sudah melewati batas. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

Scroll to Top