Netanyahu: Akhiri Konflik dengan Habisi Khamenei

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa melenyapkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, adalah cara pamungkas untuk mengakhiri konflik abadi antara kedua negara.

Pernyataan ini muncul dalam sebuah wawancara, menanggapi laporan bahwa mantan Presiden AS, Donald Trump, pernah menghalangi rencana Israel untuk membunuh Khamenei karena khawatir eskalasi konflik.

Netanyahu berargumen bahwa Iran membawa dunia ke jurang perang nuklir, dan tindakan Israel selama ini bertujuan untuk mencegah hal tersebut. Menurutnya, satu-satunya cara untuk menghentikan agresi Iran adalah dengan melawan "kekuatan jahat" tersebut.

Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat setelah serangan Israel ke pusat Teheran pada Jumat (13/6/2025). Khamenei memperingatkan pembalasan setelah fasilitas nuklir dan militer Iran menjadi sasaran. Iran membalas dengan serangan drone dan rudal yang menargetkan wilayah Israel. Israel kemudian membalas dengan serangan udara yang melumpuhkan pertahanan udara Iran.

Akibat serangan ini, Iran menghentikan negosiasi gencatan senjata melalui mediator Qatar dan Oman. Mereka menegaskan tidak akan berunding saat dalam kondisi diserang.

Scroll to Top