Di tengah konflik yang memanas antara Israel dan Iran, hadir sebuah karya seni yang menentang narasi kebencian. Film berjudul "Tatami," sebuah drama olahraga, lahir dari kolaborasi unik dua sineas: Guy Nattiv dari Israel dan Zar Amir Ebrahimi dari Iran.
Ebrahimi tak hanya berperan sebagai sutradara pendamping, namun juga menjadi bintang utama film ini. "Tatami" mengisahkan tentang Leila (diperankan oleh Adrienne Mandi), seorang atlet judo Iran yang berjuang di kejuaraan dunia. Ketika mencapai babak final, Leila dihadapkan pada dilema: pemerintah Iran memerintahkannya untuk mengalah demi menghindari pertandingan melawan atlet asal Israel.
Terinspirasi dari kisah nyata para atlet perempuan Iran yang memilih hidup di pengasingan demi mengejar mimpi mereka, "Tatami" menyentuh isu politisasi olahraga dan keberanian untuk melawan tekanan. Kisah Kimia Alizadeh (taekwondo), Sadaf Khadem (tinju), dan Atefeh Ahmadi (ski) menjadi sumber inspirasi yang kuat bagi film ini.
Syuting di Tbilisi, Georgia pada tahun 2022, "Tatami" adalah wujud harapan di tengah ketegangan geopolitik. Nattiv menekankan bahwa film ini berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan dan semangat olahraga, bukan pada konflik dan kebencian.
"Tatami" telah menuai pujian di berbagai festival film internasional. Ebrahimi meraih penghargaan Aktris Terbaik di Festival Film Venesia, dan film ini juga memenangkan Special Jury Prize di Tokyo International Film Festival, serta Young Cineastes Award di Palm Springs pada tahun 2025.
Dengan rilis terbatas di bioskop-bioskop tertentu, "Tatami" telah menarik perhatian penonton. Film ini menjadi bukti bahwa seni dapat menjadi jembatan yang menghubungkan perbedaan dan menginspirasi perdamaian, bahkan di tengah konflik yang berkecamuk.