Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia semakin memanas dengan ditunjuknya Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah pertandingan di bulan Oktober. Keuntungan sebagai tuan rumah tentu menjadi modal berharga bagi kedua tim, namun bagaimana prospek Timnas Indonesia?
Skuad Garuda di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert akan menghadapi tantangan berat dari tim-tim kuat Timur Tengah. Meski optimisme tinggi, catatan tandang Timnas Indonesia di babak 3 menjadi perhatian.
Dari lima laga tandang, Timnas Indonesia belum mencatatkan kemenangan. Hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Bahrain (2-2) menjadi catatan terbaik. Selebihnya, kekalahan dari China (2-1), Australia (5-1), dan Jepang (6-0) menghiasi perjalanan tandang Garuda. Secara keseluruhan, Timnas Indonesia hanya mencetak lima gol di lima laga tandang tersebut.
Lalu, bagaimana perbandingan statistik gol tandang Timnas Indonesia dengan tim-tim lain yang berpotensi menjadi lawan di babak 4?
Berdasarkan data babak 3, Uni Emirat Arab (UEA) unggul dengan enam gol dari lima laga tandang. Menariknya, empat tim lain memiliki catatan gol tandang di bawah Timnas Indonesia: Arab Saudi (4 gol), Qatar (4 gol), Irak (5 gol), dan Oman (3 gol).
Namun, Qatar menjadi ancaman tersendiri jika berada satu grup dengan Timnas Indonesia. Meski catatan gol tandang biasa saja, Qatar memiliki rekor gol kandang yang mengesankan, yaitu 13 gol dari lima laga, jauh melampaui Arab Saudi yang hanya mencetak tiga gol di kandang.
Meskipun Timnas Indonesia memiliki catatan gol tandang yang sedikit lebih baik dari beberapa calon lawan, kekuatan tim tuan rumah, terutama Qatar, tidak boleh diremehkan. Babak 4 akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Garuda.