Gaya Elegan Maia Estianty di Siraman Al Ghazali Curi Perhatian: Lebih dari Sekadar Kemewahan

Penampilan Maia Estianty saat menghadiri acara siraman putra sulungnya, Al Ghazali, berhasil mencuri perhatian publik. Bukan hanya karena kebaya adat Jawa yang dikenakannya, tetapi juga karena perhiasan mewah blue sapphire yang menghiasi penampilannya. Banyak yang menganggap gaya ini sebagai representasi kesuksesan setelah melewati berbagai tantangan di masa lalu.

Istri Irwan Mussry ini tampil memukau dengan perhiasan batu safir biru yang dikenal sebagai salah satu permata termahal di dunia. Lebih dari sekadar simbol kemewahan, blue sapphire melambangkan cinta abadi, ketulusan, kemuliaan, serta kekuatan mental. Batu ini juga dipercaya membawa keberuntungan dan kejernihan pikiran bagi pemakainya. Secara historis, safir biru kerap dikenakan oleh kalangan bangsawan sebagai simbol status dan keteguhan hati.

Walaupun Maia Estianty belum memberikan keterangan mengenai harga pasti perhiasannya, banyak pengamat dan warganet berspekulasi bahwa nilai satu set perhiasan tersebut sangat fantastis. Harga blue sapphire sangat bervariasi, tergantung pada kualitas, kejernihan, warna, dan asal batu. Berikut estimasi harga:

  • Blue sapphire kualitas sedang (1-3 karat): Rp50 juta – Rp200 juta
  • Blue sapphire kualitas tinggi (dengan kejernihan sempurna dan warna biru royal): Bisa mencapai Rp500 juta – miliaran rupiah
  • Satu set lengkap (kalung, gelang, cincin, anting) yang berpadu dengan berlian: Harganya bisa mencapai puluhan miliar rupiah

Penampilan Maia Estianty menunjukkan bahwa kesuksesan adalah cara terbaik untuk membungkam masa lalu. Ia tampil anggun, berkelas, dan berwibawa. Kemewahan perhiasan blue sapphire yang dikenakannya adalah representasi dari perjalanan panjang seorang Maia Estianty yang bangkit dan bersinar lebih terang.

Scroll to Top