Penyanyi dan pencipta lagu, Rayen Pono, menyampaikan kekecewaannya terhadap Ahmad Dhani terkait isu royalti lagu yang tengah ramai diperbincangkan di Indonesia. Dalam sebuah diskusi publik di Jakarta, Rayen menyayangkan sikap Ahmad Dhani yang dianggapnya tidak netral dan kurang berperan sebagai penengah.
Menurut Rayen, dengan kapasitas dan pengaruh besar yang dimiliki, Ahmad Dhani seharusnya bisa menjadi jembatan solusi dalam konflik yang terjadi di industri musik. Ia bahkan menyebut Aliansi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) akan kehilangan banyak pengaruh tanpa kehadiran pentolan Dewa 19 tersebut.
"AKSI tanpa Mas Dhani adalah butiran debu," tegas Rayen.
Rayen juga menyoroti tindakan AKSI yang dianggap kurang bijak dalam menangani sengketa royalti antara Ari Bias dan Agnez Mo. Ia menilai tindakan tersebut justru mencoreng misi AKSI dalam membela kepentingan para pencipta lagu. Menurutnya, AKSI seharusnya bisa menjadi pahlawan bagi pencipta lagu, namun upaya mereka justru gagal saat ikut memperkeruh tuntutan Ari Bias terhadap Agnez Mo.
Kekecewaan ini dilontarkan Rayen sebagai bentuk keresahan pribadinya yang ingin ia sampaikan secara terbuka, agar ia merasa lega setelah menyuarakannya.
Dalam forum tersebut, Rayen hadir bersama musisi dan pengacara Kadri Mohamad untuk membahas isu royalti performing rights yang masih menjadi polemik di industri musik Indonesia.