Manchester United telah membuat gebrakan di bursa transfer musim ini dengan memboyong Matheus Cunha. Omar Berrada, CEO MU, mengungkapkan keyakinannya bahwa Cunha memiliki daya tarik yang mengingatkan pada legenda klub, Eric Cantona.
Kedatangan pemain asal Brasil ini ke Old Trafford terealisasi setelah MU menebus klausul pelepasannya sebesar 62,5 juta pound sterling, atau setara dengan Rp 1,38 triliun. Cunha sepakat menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, yang akan membuatnya berseragam MU hingga musim panas 2030.
Cunha diharapkan mampu menjawab masalah kurangnya produktivitas gol MU. Musim lalu, tim berjuluk Setan Merah ini hanya mampu mencetak 44 gol dalam 38 pertandingan Liga Inggris, catatan terburuk mereka di era Premier League. Sementara itu, Cunha menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 31 gol untuk Wolves dalam dua musim terakhir.
Eric Cantona, sosok yang ikonik dan penuh kontroversi, dianggap sebagai pemicu kebangkitan Manchester United di era 90-an. Bersama Cantona, MU berhasil meraih empat gelar juara dari lima musim yang dijalaninya.
Berrada meyakini bahwa Matheus Cunha akan menjadi pemain kunci bagi MU. Bukan hanya karena kemampuannya di lapangan, tetapi juga karena kepribadiannya yang menyerupai Cantona.
"Dia adalah pemain yang akan disukai oleh para penggemar," ujar Berrada. "Dia memiliki kemampuan teknis yang luar biasa dan dapat bermain di tiga posisi berbeda. Dia adalah gelandang serang kreatif, pencetak gol, dan pemberi assist. Saya yakin dia akan membuat orang-orang kagum. Dia memiliki sedikit kesombongan yang disukai banyak orang. Saya berani mengatakan, seperti Cantona."
"Transfer ini sangat penting untuk kami. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk merekrut pemain-pemain lain secepatnya," tegas Omar Berrada.