Harga minyak sawit mentah (CPO) di dalam negeri menunjukkan stabilitas, sementara pasar global mengalami koreksi. PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom mencatat harga CPO pada Selasa, 17 Juni 2025, tetap di angka Rp13.600/kg, sama dengan hari sebelumnya. Harga ini berlaku untuk CPO Franco Belawan & Dumai.
Namun, berbeda dengan tren stabil di dalam negeri, harga CPO di Bursa Malaysia mengalami penurunan setelah tiga hari berturut-turut mengalami kenaikan. Koreksi ini dipicu oleh melemahnya harga minyak kedelai (soyoil) di pasar Chicago dan aksi ambil untung oleh para pelaku pasar.
Kontrak berjangka CPO acuan untuk pengiriman September 2025 (kode FCPOc3) turun 19 ringgit atau 0,46 persen ke level 4.075 ringgit per ton metrik (sekitar US$ 961,54) pada saat jeda perdagangan tengah hari.
Penurunan harga soyoil di Bursa Perdagangan Chicago (CBOT) turut membebani sentimen pasar CPO. Kontrak soyoil CBOT (kode BOcv1) melemah 0,83 persen. Di sisi lain, pasar di Dalian menunjukkan pergerakan yang berbeda, dengan kontrak minyak kedelai (DBYcv1) menguat 0,63 persen, dan kontrak CPO (DCPcv1) naik 1,29 persen.
Rincian Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Selasa (17/6/2025):
- CPO: Franco Belawan & Dumai Rp13.600-PHPO, PAA
- CPKO: Franco Dumai Rp20.525-IBP
- PK: Franco Belawan Rp9.776-MM