Ceker Ayam: Rahasia Kecantikan Alami dan Kesehatan Sendi

Ceker ayam, yang sering diabaikan sebagai sisa dapur, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang tak terduga. Popularitasnya kini meroket di kalangan pecinta kuliner dan mereka yang peduli akan kesehatan, terutama karena kandungan kolagennya yang melimpah.

Di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, ceker ayam menjadi hidangan istimewa yang diolah dengan berbagai cara, mulai dari direbus, dijadikan sup, hingga digoreng dengan bumbu khas.

Ceker ayam sebagian besar terdiri dari jaringan ikat yang kaya kolagen. Dalam satu porsi (sekitar 70 gram), terkandung nutrisi penting seperti kalori, lemak, karbohidrat, vitamin A, folat, dan protein, dimana 70% dari protein tersebut adalah kolagen.

Kolagen adalah protein struktural penting yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit, tendon, otot, tulang, dan ligamen.

Manfaat Kolagen Alami dari Ceker Ayam

Kolagen dari ceker ayam menawarkan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan Kesehatan Kulit: Konsumsi kolagen secara rutin dapat meningkatkan kelembapan, elastisitas, dan kepadatan kulit. Bahkan, dapat membantu mengurangi tampilan selulit dan memperhalus permukaan kulit. Kolagen juga merangsang produksi asam hialuronat, yang menjaga kadar air di kulit dan mencegah penuaan dini.

  • Meredakan Nyeri Sendi: Kolagen dari ceker ayam dapat menjadi solusi alami bagi mereka yang mengalami nyeri sendi atau gejala awal osteoarthritis. Konsumsi kolagen secara rutin dapat mengurangi intensitas nyeri sendi dan meningkatkan fleksibilitas saat bergerak dengan memperbaiki jaringan tulang rawan yang aus.

  • Mencegah Keropos Tulang dan Menjaga Kesehatan Jantung: Ceker ayam membantu menjaga kepadatan tulang, terutama bagi wanita pascamenopause yang rentan mengalami osteoporosis. Kolagen juga penting untuk elastisitas pembuluh darah, yang membantu mencegah risiko penyakit jantung.

  • Mengatur Gula Darah: Protein dalam ceker ayam dapat merangsang hormon GLP-1, yang berperan dalam produksi insulin dan pengaturan gula darah, membantu menjaga kestabilan gula darah, terutama bagi penderita pra diabetes atau diabetes tipe 2.

Tips Mengolah Ceker Ayam dengan Sehat

Meski kaya manfaat, penting untuk mengolah ceker ayam dengan cara yang sehat. Hindari menggoreng atau menambahkan saus berlebihan karena dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan kalori. Sebaiknya, rebus atau kukus ceker ayam tanpa banyak tambahan minyak untuk mendapatkan manfaat optimalnya.

Scroll to Top