Setelah mengalami tekanan selama empat hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menunjukkan sinyal positif. Pada penutupan perdagangan Selasa, 17 Juni 2025, IHSG menguat sebesar 0,54% atau naik 38,26 poin, mencapai level 7.155,85.
Perdagangan hari itu diwarnai oleh pergerakan beragam, dengan 289 saham mengalami kenaikan, sementara 309 saham terkoreksi, dan 209 saham stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp 11,93 triliun, melibatkan 18,83 miliar saham yang diperdagangkan dalam 1,22 juta transaksi.
Sektor bahan baku menjadi pendorong utama penguatan IHSG dengan lonjakan sebesar 3,16%. Sektor utilitas dan industri juga turut menyumbang kinerja positif dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,17% dan 0,74%.
Namun, sektor energi menjadi pemberat bagi IHSG, mengalami penurunan sebesar 0,69%.
Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 259,32 miliar secara keseluruhan. Namun, di sisi lain, terdapat pembelian bersih (net buy) oleh investor asing di pasar reguler sebesar Rp196,63 miliar dan di pasar negosiasi dan tunai sebesar Rp62,68 miliar.
Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi incaran utama investor asing dengan nilai pembelian bersih mencapai Rp 406,89 miliar. Diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp 61,48 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebesar Rp 55,59 miliar.
Berikut adalah daftar 10 saham dengan pembelian bersih tertinggi oleh investor asing pada perdagangan hari Selasa:
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) – Rp406,89 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp61,48 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp55,59 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) – Rp44,13 miliar
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) – Rp37,97 miliar
- PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) – Rp29,35 miliar
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp14,97 miliar
- PT Central Omega Resources Tbk. (DKTF) – Rp14,85 miliar
- PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) – Rp13,64 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp12,18 miliar