Warga Bandung Barat Terinfeksi Virus Hanta: Dinkes Gerak Cepat Lakukan Mitigasi

Kasus langka virus Hanta terdeteksi di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Seorang warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut. Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB segera mengambil langkah mitigasi guna mencegah penyebaran virus.

Kronologi dan Gejala

Pasien, seorang pekerja bangunan berusia 52 tahun berinisial O, mulai merasakan gejala pusing, demam, nyeri lambung, dan mual muntah sejak awal Mei 2025. Saat itu, O sedang bekerja di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Ia mengaku sempat digigit tikus di lokasi proyek. Setelah serangkaian pemeriksaan dan perawatan di berbagai fasilitas kesehatan, hasil laboratorium dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan RI di Salatiga memastikan O positif virus Hanta.

Virus Hanta adalah penyakit zoonosis langka yang ditularkan melalui gigitan, urin, air liur, atau kotoran tikus. Infeksi virus ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) atau Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS).

Upaya Mitigasi dan Pencegahan

Tim Surveilans Puskesmas Ngamprah di bawah koordinasi Dinkes KBB langsung melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) di lingkungan pasien. Hasilnya, tidak ada warga lain yang menunjukkan gejala serupa. Dinkes KBB mengapresiasi respon cepat tim surveilans dalam mencegah potensi penularan.

Sebagai langkah antisipasi, Dinkes KBB akan menggelar sosialisasi khusus tentang virus Hanta pada Senin, 16 Juni 2025. Acara ini akan melibatkan seluruh petugas surveilans, tenaga medis, dan paramedis di KBB, dengan menghadirkan narasumber dari Dinkes KBB, Dinkes Provinsi Jawa Barat, dan Kementerian Kesehatan RI.

Himbauan untuk Masyarakat

Seorang warga Ngamprah menyambut baik respon cepat Dinkes dalam menangani kasus ini. Dinkes KBB menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama bagi pekerja lapangan. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), menghindari lingkungan kotor, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam, muntah, dan tubuh lemah secara tiba-tiba sangat dianjurkan.

Dinkes KBB berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan aktif dan edukasi publik guna melindungi masyarakat dari ancaman penyakit menular, termasuk virus Hanta.

Scroll to Top