Aktor Thailand, Prom Ratchapat Worrasarn, menghadapi gelombang kecaman publik setelah serangkaian tuduhan pelecehan seksual mencuat. Beberapa wanita, termasuk yang masih di bawah umur, mengaku menjadi korban dari tindakan aktor yang dikenal melalui serial BL ‘Love Mechanics’ dan ‘Jack & Joker: U Steal My Heart’ ini.
Skandal ini bermula ketika seorang penggemar wanita mengklaim dirinya dihamili oleh Prom dan mengunggah bukti berupa tangkapan layar percakapan mereka. Dalam percakapan tersebut, Prom diduga meminta wanita tersebut untuk menggugurkan kandungannya dan menolak untuk bertanggung jawab jika aborsi tidak memungkinkan.
Setelah pengakuan tersebut, semakin banyak wanita yang muncul dengan cerita serupa. Mereka mengaku didekati dan diajak berhubungan seksual oleh Prom. Sang aktor disebut-sebut menolak menggunakan alat pengaman dengan alasan "menambah sampah plastik." Bahkan, ada yang mengaku diajak bertemu dan minum alkohol setelah Prom mengetahui usianya masih 16 tahun.
Para korban juga mengungkapkan bahwa Prom kerap menggunakan ancaman dan ketenarannya untuk membungkam mereka. Setelah berhubungan seksual, Prom menyuruh korbannya untuk menggunakan alat kontrasepsi darurat, memastikan mereka tidak hamil.
Kabar ini sontak membuat para penggemar merasa dikhianati. Banyak yang mengungkapkan kekecewaan mereka dengan merusak merchandise yang menampilkan wajah sang aktor.
Menanggapi skandal yang mencoreng nama baiknya, agensi Prom Ratchapat Worrasarn, YWPB Official, mengambil tindakan tegas. Setelah melakukan investigasi menyeluruh, agensi dan Prom sepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama mereka. Langkah ini diambil agar Prom memiliki waktu dan ruang untuk menghadapi situasi ini dengan tepat.