iOS 26 ‘Liquid Glass’ Ala Windows Vista Gemparkan Penggemar, Inovasi atau Sekadar Nostalgia?

Apple baru saja meluncurkan iOS 26 di WWDC 2025, tapi bukan fitur baru yang jadi sorotan utama, melainkan desain visual terbarunya yang disebut "Liquid Glass". Gaya desain ini langsung memicu perdebatan sengit karena dianggap mengingatkan pada antarmuka Windows lawas.

Inti dari kehebohan ini adalah kemiripan Liquid Glass dengan "Aero Glass" pada Windows Vista yang populer di tahun 2007. Efek kaca transparan, ikon berkilauan bak kristal, dan latar belakang yang buram, seolah membawa kita bernostalgia ke era komputer satu dekade lalu.

Kemiripan ini memunculkan dua kubu berbeda. Satu pihak melihatnya sebagai inovasi brilian. Mereka berpendapat, konsep desain kaca akhirnya menemukan wadah yang tepat. Dengan kekuatan hardware Apple modern, efek kompleks ini dapat berjalan lancar tanpa memperlambat perangkat. Masalah yang dulu menghantui Vista, di mana desain seperti kaca justru membuat banyak PC lemot, kini teratasi. Bagi mereka, Apple bukan meniru, melainkan menyempurnakan ide lama menjadi sesuatu yang premium dan futuristik.

Namun, kubu lain menganggapnya sebagai langkah yang kurang orisinal. Mereka melihat Apple hanya mengikuti siklus tren desain, di mana setelah era desain datar yang membosankan, industri kembali ke arah yang lebih bertekstur dan realistis.

Terlepas dari perdebatan soal orisinalitas, muncul masalah fundamental bagi pengguna sehari-hari, yaitu fungsionalitas. Kritik utama tertuju pada keterbacaan. Efek transparan Liquid Glass yang berlebihan pada berbagai elemen antarmuka dianggap membuat kontras antara tulisan dan latar belakang terlalu rendah. Banyak yang khawatir mata akan cepat lelah saat membaca notifikasi, email, atau menu pengaturan. Bagi pengkritik, keindahan visual menjadi percuma jika pengguna harus menyipitkan mata untuk melihat informasi dengan jelas.

Selain itu, lapisan transparan, efek kilau, dan bayangan yang kompleks dikhawatirkan menciptakan "gangguan visual". Antarmuka yang seharusnya bersih dan mudah dinavigasi, kini malah terasa lebih "ramai" dan "berantakan".

Perlu diketahui, desain Liquid Glass tidak hanya hadir di iOS 26, tetapi juga di iPadOS 26 dan macOS 26. Artinya, seluruh ekosistem produk Apple akan merasakan sentuhan antarmuka terbaru ini.

Scroll to Top