Medan – Penerbangan Saudia Airlines SI-576 dari Jeddah menuju Jakarta terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Selasa (17/6) pukul 10.44 WIB, akibat adanya indikasi ancaman bom.
Pesawat tersebut membawa 442 penumpang yang seluruhnya merupakan jemaah haji asal Indonesia. Menurut keterangan, pilot menerima informasi mengenai potensi ancaman bom saat pesawat sedang dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Mengutamakan keselamatan, pilot memutuskan untuk segera melakukan pendaratan darurat di bandara terdekat, yaitu Kualanamu.
Pihak InJourney Airports menyatakan bahwa seluruh bandara yang dikelola siap menghadapi situasi darurat keamanan. Sebagai respons terhadap kejadian ini, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) yang melibatkan Komite Keamanan Bandar Udara (Airport Security Committee). Langkah ini dilakukan untuk memastikan prosedur keamanan dan keselamatan bandara berjalan sesuai standar.
Prioritas utama saat ini adalah memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang serta pengguna jasa bandara. Penyelidikan lebih lanjut terkait ancaman bom ini sedang berlangsung.