Kabar menggembirakan datang dari dunia bulu tangkis Indonesia. Pengajuan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terkait perlindungan peringkat untuk Daniel Marthin telah disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Langkah ini diambil menyusul cedera lutut yang dialami Daniel saat berlaga di Sudirman Cup 2025 lalu.
Daniel, yang merupakan pasangan Muhammad Shohibul Fikri di nomor ganda putra, terpaksa harus menepi dari lapangan hingga Agustus mendatang akibat cedera tersebut. Dengan disetujuinya proteksi peringkat, Daniel tetap akan mempertahankan poin peringkat dunianya sebesar 64.185 poin, terhitung sejak 16 Mei 2025.
Perlindungan peringkat ini akan berlaku selama tiga bulan, terhitung sejak tanggal pengajuan PBSI, yaitu 16 Mei 2025, hingga 16 Agustus 2025. Selama periode ini, Daniel tidak dapat mengikuti turnamen.
Setelah masa pemulihan selesai, Daniel dapat menggunakan perlindungan poin peringkat ini sesuai dengan masa absennya, dengan batas maksimal enam bulan. Setelah melewati periode tersebut, Daniel akan menggunakan poin peringkat tanpa perlindungan.
Cedera tersebut dialami Daniel saat pertandingan melawan Denmark di babak penyisihan Grup D Piala Sudirman 2025. Saat itu, ia berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Pemeriksaan MRI menunjukkan bahwa Daniel mengalami cedera pada tulang rawan di lutut kirinya. Pemulihan diperkirakan membutuhkan waktu satu hingga tiga bulan, yang menyebabkan absennya di beberapa turnamen.
Daniel bukanlah satu-satunya atlet Indonesia yang mengajukan proteksi peringkat tahun ini. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting juga melakukan hal serupa untuk melindungi peringkat dunianya. Langkah ini memungkinkan atlet untuk tampil di turnamen yang sesuai dengan peringkat awal mereka sebelum mengajukan perlindungan.