Kisruh Mobil Kimberly Ryder dan Edward Akbar Berlanjut: Mediasi Gagal, Polisi Panggil Klarifikasi

Kasus dugaan penggelapan mobil yang melibatkan aktris Kimberly Ryder dan mantan suaminya, Edward Akbar, terus bergulir di Polres Metro Jakarta Selatan. Upaya mediasi yang dijadwalkan polisi menemui jalan buntu karena ketidakhadiran Edward Akbar dalam dua kesempatan.

Kuasa hukum Kimberly Ryder mengungkapkan bahwa penyidik telah mengundang kedua belah pihak untuk mediasi, namun terlapor belum memenuhi panggilan tersebut. Akibatnya, polisi mengambil langkah selanjutnya dengan melayangkan undangan klarifikasi kepada Edward Akbar.

Polisi juga meminta Edward Akbar membawa serta mobil yang menjadi objek perkara saat memberikan klarifikasi. Hal ini penting untuk membuktikan keberadaan mobil tersebut dan status kepemilikannya.

Kuasa hukum Kimberly Ryder menekankan bahwa jika mobil tersebut telah dijual tanpa izin kliennya, maka unsur pidana dalam kasus ini akan semakin kuat. Tindakan menjual aset tanpa persetujuan pemilik sah dapat berimplikasi hukum yang serius.

Kimberly Ryder sendiri berharap agar masalah ini segera terselesaikan. Ia mengajak mantan suaminya untuk bersikap terbuka dan menyelesaikan perkara ini secara damai agar keduanya dapat melanjutkan hidup dengan tenang. Ia ingin semuanya cepat selesai, dan mereka bisa sama-sama move on.

Laporan terkait dugaan penggelapan mobil ini pertama kali diajukan Kimberly Ryder ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Mei 2023. Kasus ini bermula ketika Kimberly Ryder meminta kembali mobil yang dititipkan pada Mei 2024, namun unit tersebut tidak dikembalikan.

Scroll to Top