El Rumi menunjukkan kedewasaannya dalam menghadapi perbincangan tentang masa lalu orang tuanya, Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Alih-alih terlarut dalam drama yang sudah lama berlalu, El Rumi memilih fokus pada kebahagiaan keluarga.
El Rumi menegaskan bahwa isu-isu lama itu tak lagi relevan, terutama di momen pernikahan sang kakak, Al Ghazali. "Konflik itu sudah puluhan tahun lalu. Sekarang ayah dan bunda sudah bahagia dengan keluarga masing-masing," ujarnya.
Dalam sebuah wawancara, El Rumi juga menanggapi perdebatan tentang siapa yang seharusnya mendampingi Al Ghazali saat menikah. Seperti diketahui, Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani memiliki dua ayah dan dua ibu. Ahmad Dhani menikah dengan Mulan Jameela, sementara Maia Estianty menjadi istri Irwan Mussry.
Publik sempat meminta Mulan Jameela untuk mengalah agar Maia Estianty yang mengantar Al Ghazali ke pelaminan, berdasar asumsi konflik masa lalu. El Rumi menilai perdebatan itu tidak penting. Pada akhirnya, Al Ghazali didampingi Ahmad Dhani dan Maia Estianty saat menikah.
El Rumi merasa beruntung karena pernikahan Al Ghazali menjadi semacam ‘percobaan’ menghadapi dinamika keluarga mereka yang unik. Di sisi lain, ia mengakui tidak mengetahui perasaan Al Ghazali, mengingat kepribadian kakaknya yang tertutup. "Al tidak pernah curhat. Dia memang bukan tipe orang yang suka berbagi," jelas El Rumi.
Sebagai adik, El Rumi dan Dul Jaelani hanya bisa memberikan dukungan tanpa ikut campur terlalu jauh dalam pernikahan sang kakak. El Rumi juga heran dengan kembali mencuatnya isu-isu masa lalu orang tuanya di momen penting seperti pernikahan Al Ghazali. "Ngapain ada gini-gini lagi? Apalagi ini momen nikahan Al, putra mahkota mereka berdua," kata El Rumi.
Menariknya, El Rumi santai menanggapi berbagai kontroversi yang dibuat Ahmad Dhani. Ia tak memungkiri sempat kesal saat ayahnya sering dibully, terutama di era awal Twitter. Namun, seiring waktu, El Rumi melihat ayahnya sendiri tidak merasa terganggu. "Ayah kok kayaknya menikmati deh. Kalau tidak di-bully kayaknya dia tidak senang," selorohnya.
Bagi El Rumi, hujatan yang diterima Ahmad Dhani adalah konsekuensi dari tindakan sang ayah sendiri. El Rumi memilih untuk tidak ikut campur dalam masalah yang dihadapi ayahnya, termasuk isu royalti. "Ayah kan dibully karena konsekuensi apa yang telah dia lakukan. Biarkan saja ayah yang selesaikan," tegasnya.
El Rumi memilih mempercayai sang ayah selama merasa benar atas tindakannya. Ia berpendapat setiap masalah akan selalu memiliki pro dan kontra. Ketika diminta untuk membela ayahnya sebagai seorang musisi, El Rumi memilih netral. Sebab, ia merasa tidak memiliki kapasitas untuk ikut campur terlalu dalam soal royalti.
"Aku sih jujur tidak terlalu ingin ikut campur karena aku juga lagu cuma ‘Superman’ yang terkenal terus tidak ada lagu banyak. Aku juga bukan penyanyi yang beneran penyanyi. Menciptakan lagu juga tidak menciptakan. Jadi nontonin aja lah," pungkasnya.