Ketegangan Meningkat: AS Siagakan Armada Kapal Induk di Dekat Israel

Armada kapal induk unggulan Amerika Serikat, USS Ford, dilaporkan akan segera berlayar menuju wilayah perairan dekat Israel di Timur Tengah. Langkah ini diambil di tengah eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang semakin mengkhawatirkan.

Menurut informasi yang beredar, pengerahan USS Ford ini sebenarnya telah direncanakan sejak akhir tahun lalu, dengan tujuan awal wilayah Komando Eropa. Namun, mengingat situasi panas yang terjadi antara Iran dan Israel, kapal induk tersebut kemungkinan akan dialihkan ke Laut Mediterania timur, berdekatan dengan Israel.

Selain USS Ford, kapal induk AS lainnya, USS Carl Vinson, juga tengah dalam perjalanan menuju Timur Tengah. Kehadiran dua kapal induk ini menjadi sinyal kuat dari Amerika Serikat, terutama setelah Presiden Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan keterlibatan AS dalam membantu Israel menghadapi Iran.

Penting untuk dicatat, pengerahan kapal induk adalah strategi militer AS untuk menunjukkan kekuatan dan pengaruhnya di berbagai belahan dunia. Kapal induk, yang dilengkapi dengan puluhan jet tempur canggih, memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan, mencegat rudal dan drone, serta memberikan perlindungan dari berbagai ancaman, baik di udara, permukaan laut, maupun bawah laut.

Langkah ini diambil seiring dengan laporan bahwa Trump semakin mempertimbangkan opsi militer untuk membantu Israel menyerang fasilitas nuklir Iran. Selain itu, Trump juga dikabarkan telah memerintahkan pengiriman jet tempur canggih seperti F-16, F-22 Raptor, dan F-35 ke Israel untuk membantu menghadapi potensi serangan udara dari Iran. Jet-jet tempur ini akan difokuskan pada operasi defensif, terutama untuk menangkis drone dan rudal yang diluncurkan oleh Iran.

Scroll to Top