Debut Pahit Chivu di Inter Milan: Langsung Dihujat Netizen!

Pasadena – Cristian Chivu, legenda Inter Milan, mengawali kariernya sebagai pelatih kepala Nerazzurri dengan hasil kurang memuaskan. Debutnya di Piala Dunia Antarklub 2025, menghadapi Monterrey, berujung imbang 1-1 dan langsung menuai kritik pedas dari para penggemar di media sosial.

Ditunjuk menggantikan Simone Inzaghi, harapan tinggi disematkan kepada Chivu. Namun, pertandingan yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, menunjukkan Inter Milan masih membutuhkan banyak pembenahan. Sempat tertinggal oleh gol Sergio Ramos, Lautaro Martinez berhasil menyamakan kedudukan.

Statistik pertandingan menggambarkan kesulitan Inter dalam menciptakan peluang berbahaya. Dari 16 percobaan tembakan, hanya 2 yang tepat sasaran. Hasil imbang ini menyamai catatan debut Stefano Pioli pada tahun 2016, yang juga berakhir imbang 2-2 melawan AC Milan.

Kekecewaan atas debut Chivu langsung menggema di dunia maya. Tagar #chivuout menjadi trending topic, menunjukkan ketidakpuasan para pendukung Inter terhadap performa tim di bawah kepemimpinan barunya.

Usai pertandingan, Chivu mengakui bahwa timnya masih dalam tahap adaptasi. Ia juga menyatakan bahwa Monterrey memberikan ujian yang baik bagi Inter. "Kami mencoba bermain agresif, menekan, dan memberikan intensitas. Kami tahu gaya permainan lawan, jadi kami berusaha meredam transisi mereka," ujar Chivu.

Inter Milan akan kembali beraksi di Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Urawa Red Diamonds di Seattle pada hari Minggu. Kemenangan menjadi harga mati untuk meredam kritik dan membuktikan kapasitas Chivu sebagai juru taktik La Beneamata.

Scroll to Top