Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka lebar pintu bagi mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki kursi Ketua Umum. Tawaran ini disambut beragam reaksi dari kelompok relawan Jokowi.
PSI mengklaim bahwa Jokowi selalu sejalan dengan perjuangan partai, menjadi alasan utama pemberian karpet merah ini. Meski demikian, proses pemilihan tetap harus dilalui sesuai aturan partai, mulai dari verifikasi anggota hingga pemilihan resmi.
Reaksi Relawan Jokowi:
Projo: Organisasi relawan Projo meragukan Jokowi akan menerima tawaran PSI. Mereka belum melihat indikasi kuat ke arah sana. Meskipun demikian, Projo akan terus mendukung Jokowi, baik jika bergabung dengan PSI maupun mendirikan partai sendiri. Mereka menilai keterlibatan Jokowi dalam politik formal sangat penting untuk memastikan terwujudnya cita-cita Indonesia Maju 2045. Projo bahkan menyarankan Jokowi untuk melakukan konsolidasi besar-besaran dan mengajak para pendukungnya bergabung dengan PSI, bahkan melakukan rebranding partai.
Bara JP: Relawan Bara JP mengambil sikap berbeda. Mereka menyatakan akan mengkaji ulang posisi dukungan jika Jokowi benar-benar maju sebagai Ketua Umum PSI. Alasannya, anggota Bara JP berasal dari berbagai partai politik. Walaupun demikian, Bara JP menegaskan komitmen untuk terus membantu Jokowi dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.
Tawaran PSI kepada Jokowi telah memicu perdebatan dan diskusi di kalangan pendukungnya. Sementara sebagian mendukung penuh langkah ini, sebagian lainnya masih mempertimbangkan implikasinya. Satu hal yang pasti, masa depan politik Jokowi pasca-pemerintahan terus menjadi sorotan publik.
