Lawan Hipertensi Sejak Dini: Kampanye Nasional Yayasan Jantung Indonesia Dimulai!

Yayasan Jantung Indonesia (YJI) gencar mengampanyekan deteksi dini hipertensi sebagai langkah krusial mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah melalui kampanye nasional "Lawan Hipertensi, Dimulai dari Deteksi Dini".

Ketua Umum YJI, Annisa Pohan Yudhoyono, mengingatkan bahwa hipertensi adalah "silent killer" yang seringkali tidak terdeteksi. Data menunjukkan 1 dari 3 orang dewasa di Indonesia menderita hipertensi, namun banyak yang tidak menyadarinya. Kampanye ini bertujuan mengajak masyarakat untuk rutin memeriksa tekanan darah sebagai langkah preventif.

Hipertensi Mengintai Generasi Muda

Hipertensi tidak lagi hanya menjadi masalah kesehatan orang tua. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi hipertensi pada usia 18–24 tahun sebesar 10,7% dan 17,4% pada usia 25–34 tahun. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat hanya 34% penderita hipertensi di Indonesia yang sadar akan kondisinya, dan hanya 8% yang mengelolanya dengan baik.

Gaya hidup tidak sehat menjadi pemicu utama hipertensi di usia muda, meliputi:

  • Merokok: Nikotin merusak pembuluh darah dan meningkatkan detak jantung.
  • Konsumsi garam berlebihan: Natrium tinggi menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan tekanan darah.
  • Kurang gerak: Gaya hidup sedentari meningkatkan risiko obesitas dan hipertensi.
  • Stres: Stres kronis memicu sistem saraf simpatik, yang berdampak pada tekanan darah.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Ario Soeryo Kuntjoro, Sp.JP(K), menekankan pentingnya deteksi dini karena hipertensi sering tanpa gejala. Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah secara diam-diam, meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Pemeriksaan rutin setiap bulan sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko.

Kolaborasi Multi-Sektor untuk Lawan Hipertensi

Kampanye ini melibatkan kolaborasi dengan pemerintah, komunitas olahraga, dan sektor swasta, melalui serangkaian kegiatan:

  • Pemeriksaan tekanan darah dan konsultasi kesehatan gratis.
  • Diskusi kesehatan dengan pakar kardiologi.
  • Heart Run dan kampanye gaya hidup aktif.

Gebyar Senam Jantung Sehat HUT Kota Jakarta

YJI juga menggelar Gebyar Senam Jantung Sehat yang diikuti ribuan peserta dari berbagai wilayah, termasuk Klub Jantung Sehat (KJS) dari berbagai daerah. Acara ini memeriahkan persiapan klub-klub KJS untuk Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII.

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan pengingat pentingnya menjaga kesehatan jantung sedini mungkin. YJI berharap kegiatan ini mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta menginspirasi perubahan gaya hidup yang lebih sehat.

Mari bergerak, hidup sehat, rutin cek kesehatan, dan jaga jantung kita!

Scroll to Top