Kasus dugaan penggelapan mobil yang melibatkan aktris Kimberly Ryder dan mantan pasangannya, Edward Akbar, terus bergulir. Meski pihak kepolisian berupaya memediasi keduanya, Edward Akbar dua kali absen dari panggilan mediasi.
"Sudah dua kali kami undang untuk mediasi, namun terlapor tidak hadir," ujar kuasa hukum Kimberly Ryder.
Kegagalan mediasi ini mendorong pihak kepolisian untuk melanjutkan proses ke tahap klarifikasi. Edward Akbar akan dipanggil untuk memberikan keterangan terkait keberadaan mobil yang menjadi pokok permasalahan.
"Apabila mobil tersebut telah berpindah tangan tanpa persetujuan Kimberly, indikasi tindak pidana penggelapan semakin menguat," tegas kuasa hukum Kimberly.
Kimberly Ryder sendiri berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Ia mengajak mantan suaminya untuk berdiskusi secara terbuka demi mencapai penyelesaian yang damai.
"Datang dan selesaikan semuanya dengan baik agar kita bisa melanjutkan hidup dengan tenang," ungkap Kimberly.
Laporan ini pertama kali diajukan oleh Kimberly Ryder ke Polres Jakarta Selatan pada Mei 2023. Permasalahan bermula ketika mobil tersebut dititipkan kepada Edward Akbar, namun setahun kemudian, saat diminta kembali, keberadaan mobil tersebut tidak jelas.
"Laporan masuk Mei 2023, dan pelapor meminta kembali mobilnya pada Mei 2024," jelas pihak kepolisian. Kasus ini masih terus didalami oleh pihak berwajib.
