Khamenei Peringatkan AS: Intervensi di Konflik Israel-Iran akan Berakibat Fatal

TEHERAN – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan peringatan keras terkait potensi keterlibatan langsung Amerika Serikat (AS) dalam konflik yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel. Khamenei menegaskan bahwa langkah tersebut akan membawa "konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki" bagi AS.

Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Khamenei menyatakan bahwa Israel telah melakukan "kesalahan besar" dan harus bersiap menghadapi akibatnya. Ia juga menekankan bahwa Iran tidak akan melupakan pelanggaran wilayah udaranya atau kematian warganya.

Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap seruan Presiden AS Donald Trump yang mendesak Iran untuk "menyerah tanpa syarat". Khamenei menolak seruan tersebut, dengan mengatakan bahwa AS seharusnya memahami bahwa intervensi militer akan membawa kerugian yang tak terpulihkan.

"Amerika harus tahu bahwa intervensi militer apa pun niscaya akan membawa kerusakan yang tidak dapat dipulihkan. Mereka harus tahu Iran tidak akan menyerah, dan serangan AS apa pun akan menimbulkan konsekuensi serius dan tidak dapat diperbaiki bagi Amerika," tegas Khamenei.

Ia menambahkan bahwa Iran tidak akan menerima perdamaian atau perang yang dipaksakan.

Ketegangan regional meningkat sejak serangan udara Israel di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang kemudian dibalas oleh Teheran.

Dilaporkan bahwa serangan rudal Iran telah menyebabkan 24 kematian dan ratusan luka-luka di Israel. Sementara itu, serangan Israel di Iran telah menewaskan 585 orang dan melukai lebih dari 1.300 lainnya.

Scroll to Top