Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk bergabung sebagai anggota BRICS. Dukungan ini disampaikan langsung kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral di Istana Constantine, Rusia. Putin meyakini Indonesia akan memberikan kontribusi signifikan bagi organisasi ekonomi tersebut.
"Saya berharap Indonesia dapat memberikan sumbangan besar dalam kegiatan organisasi ini," ujar Putin.
BRICS sendiri merupakan kelompok negara-negara berkembang yang memiliki pengaruh ekonomi besar, terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.
Menanggapi dukungan tersebut, Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Putin. Prabowo mengapresiasi kecepatan Rusia dalam memberikan dukungan kepada Indonesia untuk menjadi anggota penuh BRICS.
"Saya sangat berterima kasih Rusia mendukung Indonesia menjadi anggota BRICS penuh dengan waktu yang sangat cepat," kata Prabowo.
Prabowo juga mengungkapkan keinginannya untuk menghadiri KTT BRICS 2025 yang akan diselenggarakan di Kazan, Rusia. Namun, ia berhalangan hadir karena waktu pelaksanaannya bertepatan dengan pelantikan Kabinet Merah Putih.
"Sesungguhnya saya ingin hadir langsung di KTT Kazan, tapi saat itu saya baru dilantik satu hari dan saya harus melantik kabinet saya," jelasnya.
