Indonesia dan Rusia Eratkan Kerja Sama Strategis Lintas Sektor

St. Petersburg – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vladimir Putin menyaksikan pertukaran dokumen kerja sama bilateral antara Indonesia dan Rusia di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg. Langkah ini menandai komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan strategis di berbagai bidang, seiring perkembangan dinamika global.

Dokumen-dokumen yang telah ditandatangani sebelumnya oleh pejabat terkait dari kedua negara secara simbolis dipertukarkan di hadapan kedua pemimpin. Daftar dokumen kerja sama yang dipertukarkan mencakup:

  1. Kesepakatan antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI dan Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia mengenai Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi.
  2. Nota Kesepahaman antara Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Perhubungan Federasi Rusia tentang Kerja Sama di Sektor Transportasi.
  3. Nota Kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Federasi Rusia tentang kerja sama di bidang pengembangan digital dan media massa.
  4. Nota Kesepahaman antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (DANANTARA) dan Joint Stock Company "Management Company of Russian Direct Investment Fund".

Selain itu, Presiden Putin dan Presiden Prabowo juga menyepakati "Deklarasi Kemitraan Strategis antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia". Pertukaran dokumen kerja sama ini mencerminkan hubungan bilateral Indonesia-Rusia yang semakin luas dan multidimensional, meliputi pendidikan, ekonomi digital, investasi, transportasi, dan penguatan konektivitas antar-lembaga strategis.

Scroll to Top