Pemerintah Jakarta Barat terus menggencarkan upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui metode penyebaran nyamuk ber-Wolbachia. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat berencana mengevaluasi efektivitas program ini pada Mei 2025. Fokus evaluasi adalah memastikan jumlah nyamuk ber-Wolbachia yang disebar telah memadai untuk menekan populasi nyamuk Aedes aegypti, vektor utama DBD.
Saat ini, penyebaran bibit nyamuk ber-Wolbachia masih difokuskan di Kelurahan Kembangan Utara dan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menyatakan bahwa evaluasi akan dilakukan untuk mengukur dampak penyebaran di kedua wilayah tersebut.
Setelah Kembangan Utara dan Meruya Utara, program ini akan diperluas ke kelurahan lain di Kecamatan Kembangan, meliputi Joglo, Srengseng, Kembangan Selatan dan Meruya Selatan. Secara keseluruhan, implementasi penyebaran nyamuk ber-Wolbachia sedang berlangsung di 1.180 titik di wilayah Meruya Utara, Kembangan.
Rencananya, jika implementasi di seluruh kelurahan di Kecamatan Kembangan berhasil, program ini akan diperluas ke seluruh kecamatan di Jakarta Barat. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberantas DBD dan melindungi kesehatan masyarakat.