Jakarta – Iran telah menunjuk seorang kepala intelijen baru untuk Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), menyusul kematian kepala sebelumnya dalam serangan yang dilakukan Israel pekan lalu.
Brigadir Jenderal Majid Khadami ditunjuk oleh Komandan IRGC Mayor Jenderal Mohammad Pakpour untuk mengisi posisi penting ini. Khadami menggantikan Mohammad Kazemi, yang tewas bersama dua perwira IRGC lainnya, Hassan Mohaghegh dan Mohsen Bagheri, dalam serangan Israel.
Sebelum penunjukannya, Khadami menjabat sebagai Kepala Organisasi Perlindungan dan Intelijen IRGC.
Penunjukan ini terjadi setelah Israel meningkatkan serangan udara terhadap situs nuklir dan militer Iran dalam beberapa waktu terakhir, dengan alasan kekhawatiran tentang program senjata nuklir Iran. Iran membantah tuduhan tersebut.
Komandan IRGC yang baru diangkat, Mohammad Pakpour, telah bersumpah akan membalas serangan Israel.
Ketegangan antara kedua negara meningkat tajam setelah Israel melancarkan serangan udara ke berbagai lokasi di Iran, yang memicu serangan balasan dari Teheran.
Menurut laporan, konflik tersebut telah menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka di kedua belah pihak. Pihak berwenang Israel melaporkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran, sementara media Iran melaporkan ratusan kematian dan ribuan luka-luka akibat serangan Israel.