Jessica Hayes ‘Love Island’ Pilih Selibat Setelah Berkali-kali Patah Hati

Jakarta – Jessica Hayes, pemenang pertama reality show ‘Love Island’, kini memilih jalan hidup yang berbeda drastis. Sepuluh tahun setelah ketenarannya, ia memutuskan untuk selibat dan mengubur keinginan untuk menjalin hubungan romantis.

Wanita berusia 32 tahun ini mengungkapkan bahwa ketenarannya dari ‘Love Island’ memiliki andil dalam keputusannya. Pengalaman pahit membuatnya trauma dan memilih untuk menjauh dari dunia percintaan.

Pada tahun 2015, Jess dan pasangannya saat itu, Max Morley, memenangkan ‘Love Island’. Namun, hubungan mereka hanya bertahan enam minggu karena Max berselingkuh.

"Saya benar-benar selesai dengan romansa dan kencan," kata Jess. "Saya hanya ingin kedamaian dan baik-baik saja dengan menjadi selibat. Saya tidak merindukan seks, pelukan, atau ciuman. Jujur saja, saya tidak merindukan pria sama sekali. Saya merasa trauma."

Jess mengakui bahwa dirinya pernah terlalu larut dalam gaya hidup pesta di usia 20-an dan terobsesi dengan seks.

Setelah berpisah dari Max, ia bertunangan dengan Dan Lawry dan dikaruniai seorang putra. Sayangnya, mereka kehilangan anak kedua mereka dan akhirnya berpisah. Hubungan selanjutnya dengan seorang pengembang properti juga tidak berjalan mulus, meski menghasilkan seorang putri.

Meski begitu, Jess bersyukur atas perjalanan hidupnya. Ia menyadari bahwa dirinya naif saat mengikuti ‘Love Island’ dan ada sedikit penyesalan.

"Saya begitu naif saat ikut ‘Love Island’. Kalau saya menonton sekarang, saya pasti akan menyesalinya. Tapi, saya tak pernah berpikir dengan kepala jernih dan tak pernah membuat keputusan tepat dalam cinta. Itu sebabnya sekarang saya ingin mandiri dan fokus pada diri sendiri serta masa depan anak-anak saya," ungkap Jess.

"Saya tidak merasa perlu terlibat dalam hubungan dan bertekad untuk tidak kembali ke kebiasaan lama. Saya memang tidak menghasilkan jutaan pound atau memiliki jutaan pengikut, tapi saya tidak pernah menyesali perjalanan hidup saya. Ini memberi saya penghasilan stabil selama sepuluh tahun, dan itu membuat saya menjadi salah satu yang beruntung," pungkasnya.

Scroll to Top