Manchester City harus merogoh kocek dalam-dalam. Klub berjuluk The Citizens ini dikenai denda lebih dari Rp22 miliar oleh Premier League. Namun, jangan salah sangka, sanksi ini bukan terkait pelanggaran Financial Fair Play yang selama ini menghantui mereka.
Denda ini dijatuhkan akibat serangkaian keterlambatan kick-off dan restart pertandingan yang melibatkan Manchester City. Insiden ini terjadi dalam kurun waktu Oktober 2024 hingga Februari 2025, mencakup sembilan pertandingan berbeda. Keterlambatan paling mencolok terjadi saat laga derbi melawan Manchester United di Old Trafford.
Manchester City telah mengakui kesalahan tersebut dan menerima hukuman yang diberikan. Pihak klub juga secara resmi menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi. Denda ini menjadi pelajaran berharga bagi City untuk lebih disiplin dalam mematuhi jadwal pertandingan di masa mendatang.
