Mengintip Keagungan Arsia Mons: Gunung Berapi Raksasa Mars Tertangkap Kamera NASA

Sebuah momen bersejarah kembali diukir oleh NASA dalam penjelajahan Mars. Wahana Mars Odyssey berhasil mengabadikan gambar menakjubkan dari gunung berapi raksasa Arsia Mons yang menjulang di atas lautan awan pagi di Planet Merah. Tangkapan langka ini memberikan perspektif baru yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Arsia Mons, gunung berapi terbesar ketiga di Mars, adalah bagian dari rangkaian gunung Tharsis Montes, bersama dengan Pavonis Mons dan Ascraeus Mons. Dengan diameter sekitar 450 kilometer dan ketinggian mencapai 20 kilometer, Arsia Mons dua kali lebih tinggi dari Mauna Loa, gunung berapi terbesar di Bumi. Kaldera di puncaknya memiliki diameter 120 kilometer, bahkan lebih besar dari banyak gunung berapi yang ada di Bumi.

Penelitian terbaru mengungkap bahwa Arsia Mons masih aktif memuntahkan lava hingga sekitar 50 juta tahun lalu, periode yang sama dengan kepunahan dinosaurus di Bumi. Di puncaknya, terdapat 29 ventilasi vulkanik yang diperkirakan menghasilkan aliran lava baru setiap 1–3 juta tahun pada masa puncaknya. Meskipun kini telah "mati", jejak aktivitas vulkanik masih terlihat jelas dari permukaan hingga kedalaman kaldera.

Pemandangan Langka dari Cakrawala Mars

Keunikan dari panorama ini adalah pengambilan gambar gunung berapi Mars dari sudut cakrawala, serupa dengan pemandangan yang dapat disaksikan oleh astronot dari Stasiun Luar Angkasa Internasional ketika melihat Bumi. Untuk menangkap momen ini, Odyssey diputar 90 derajat agar kamera THEMIS dapat mengarah ke tepi cakrawala Mars, bukan ke permukaannya seperti biasa.

Awan di sekitar Arsia Mons terbentuk ketika udara naik di lereng gunung, mendingin, dan menghasilkan awan es air yang tebal, terutama saat Mars berada di titik terjauh dari Matahari. Fenomena ini membentuk sabuk awan ekuator yang dikenal sebagai sabuk awan aphelion, dan Arsia Mons adalah yang paling sering diselimuti awan di antara Tharsis Montes.

Fakta-Fakta Menarik tentang Arsia Mons

  • Tinggi: 20 km, diameter 450 km, kaldera 120 km.
  • Bagian dari Tharsis Montes, trio gunung berapi raksasa di Mars.
  • Sering diselimuti awan es air, terutama saat musim dingin di Mars.
  • Aktivitas terakhir terjadi sekitar 50 juta tahun lalu.
  • Menjadi laboratorium alami untuk studi atmosfer, awan, dan sejarah vulkanik Mars.

Kontribusi Penting Bagi Ilmu Pengetahuan

Gambar cakrawala ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari struktur dan perubahan lapisan debu serta awan es air di atmosfer Mars sepanjang musim.

Memahami pola awan dan atmosfer Mars sangat penting untuk memprediksi cuaca, badai debu, dan mendukung misi di masa depan, termasuk pendaratan wahana dan penjelajah.

Scroll to Top