Kabupaten Bekasi mengambil langkah strategis dengan memperkuat kolaborasi antar berbagai sektor untuk mempercepat pemberantasan AIDS, Tuberkolosis (TBC), dan Malaria. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi memandang pentingnya kerjasama ini, yang diwujudkan melalui pertemuan dengan Asosiasi Dinas Kesehatan Jawa Barat.
Pertemuan ini bertujuan merumuskan rencana aksi yang konkret, menandai komitmen bersama dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat yang ada. Sinergi yang diperkuat melibatkan Dinas Kesehatan, berbagai instansi terkait, perwakilan desa, hingga pihak swasta. Fokus utama adalah menyusun strategi kolaboratif untuk eliminasi TBC, Malaria, dan AIDS.
Bappeda, sebagai sekretariat dalam struktur percepatan eliminasi TBC, memegang peranan krusial dalam mengoordinasikan berbagai sektor. Penanganan masalah kesehatan ini tidak dapat dilakukan secara efektif oleh satu instansi saja.
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah memasukkan program eliminasi AIDS, TBC, dan Malaria (ATM) sebagai prioritas pembangunan daerah dalam dokumen perencanaan jangka menengah lima tahunan. Meskipun kasus malaria di Kabupaten Bekasi relatif rendah, perhatian utama tetap tertuju pada penanganan TBC dan AIDS karena dampaknya yang lebih signifikan terhadap masyarakat.
Upaya penanganan TBC dan HIV/AIDS telah berlangsung selama bertahun-tahun oleh Dinas Kesehatan. Namun, diperlukan penguatan edukasi kepada remaja dan masyarakat sebagai bagian dari pencegahan.
Pemerintah daerah juga mendorong peran aktif dunia usaha melalui program tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan (CSR). Selama ini, program CSR lebih banyak menyasar isu stunting dan pendidikan.
Ke depan, eliminasi malaria, TBC, dan AIDS akan ditawarkan sebagai salah satu opsi dalam katalog tanggung jawab sosial perusahaan. Bappeda berperan sebagai fasilitator dan penyedia pilihan program, sementara realisasi diserahkan kepada perusahaan. Perusahaan dapat memilih untuk memberikan dukungan dalam bentuk bantuan obat-obatan, fasilitas pelayanan, atau bentuk lainnya.
Koordinator Program RSSH malaria, TBC, dan AIDS Provinsi Jawa Barat menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat pencegahan dan pengendalian tiga penyakit menular tersebut. Program ini bertujuan memperkuat aspek-aspek utama sistem kesehatan seperti monitoring dan analisis kualitas belanja kesehatan, penguatan laboratorium kesehatan masyarakat, integrasi layanan primer serta penelitian operasional.