Terobosan Luar Angkasa: Satelit Eropa Ciptakan Gerhana Matahari Total Buatan

Dua satelit Eropa berhasil menciptakan fenomena gerhana matahari total buatan di angkasa. Prestasi ini diumumkan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) pada pertengahan Juni dan menjanjikan pemahaman yang lebih mendalam tentang matahari dan atmosfernya bagi para ilmuwan.

Dua satelit, Coronagraph dan Occulter, terbang dalam formasi yang sangat presisi dengan jarak sekitar 131 meter. Formasi ini dipertahankan selama beberapa jam tanpa kendali dari Bumi untuk menghasilkan gerhana buatan.

Misi Proba-3 ini memungkinkan para ilmuwan untuk meneliti korona matahari, mempelajari angin matahari (aliran materi konstan dari matahari ke luar angkasa), dan memahami mekanisme lontaran massa korona.

"Sangat menggembirakan melihat teknologi kami terbukti valid melalui gambar-gambar luar biasa ini. Misi ini menjadi yang pertama di dunia dalam penerbangan formasi presisi," ungkap Dietmar Pilz, Direktur Teknologi, Teknik, dan Kualitas ESA.

Hingga saat ini, misi ini telah menghasilkan sepuluh gerhana buatan, dengan durasi terlama mencapai lima jam.

Selama gerhana buatan, instrumen optik ASPIICS pada Coronagraph mengambil gambar korona matahari, sementara Occulter menghalangi cahaya matahari langsung.

Foto-foto tersebut diproses di Pusat Operasi Sains ASPIICS di Royal Observatory of Belgium. Tim ilmuwan kemudian membuat foto korona yang didasarkan pada masukan dari komunitas ilmiah.

"Gambar korona yang ada saat ini tidak sebanding dengan kemampuan Proba-3, yang dapat mengamati korona matahari hingga hampir ke tepi permukaan matahari. Sebelumnya, ini hanya mungkin dilakukan selama gerhana matahari alami," jelas Jorge Amaya, koordinator pemodelan cuaca antariksa di ESA.

ESA menambahkan bahwa gambar-gambar dari misi Proba-3 akan sangat membantu dalam pemodelan komputer korona matahari.

Simulasi pengamatan pertama Proba-3 menunjukkan bahwa data yang dihasilkan dapat memberikan gambaran komprehensif tentang fenomena matahari yang berdampak pada Bumi. Hal ini akan membantu masyarakat dan industri dalam mempersiapkan diri menghadapi dampak tersebut.

Scroll to Top