TNI menyiapkan skenario evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel, menyusul meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut. Evakuasi direncanakan mulai Jumat, 20 Juni 2025.
Menurut keterangan resmi, WNI di Iran akan dievakuasi terlebih dahulu ke Baku, Azerbaijan, dengan perkiraan waktu tempuh 30 jam. Setelah transit dua malam di Baku, mereka akan diterbangkan ke Indonesia dengan pesawat komersial pada Minggu, 22 Juni 2025.
Sementara itu, evakuasi WNI dari Israel akan dilakukan melalui Amman, Yordania, sebelum diterbangkan ke Indonesia.
TNI menegaskan bahwa perlindungan WNI di luar negeri adalah wujud kehadiran negara dalam situasi darurat. Sebanyak 34 personel gabungan TNI dari Tim Crisis Response Team (CRT) akan dilibatkan dalam operasi ini.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, terdapat 578 WNI di kedua negara, dengan rincian 386 di Iran dan 192 di Israel. Hingga saat ini, 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel telah menyatakan bersedia untuk dievakuasi.
Panglima TNI telah menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait demi kelancaran proses evakuasi.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri telah meningkatkan status siaga KBRI di Teheran menjadi siaga 1 dan menjalin komunikasi dengan negara tetangga Iran untuk memfasilitasi proses evakuasi.
