Chapter 23 dari manga Boruto: Two Blue Vortex menjanjikan pertarungan yang semakin memanas, dengan indikasi bahwa Boruto kemungkinan akan mengaktifkan jurus Shiden yang dahsyat. Pada chapter sebelumnya, Boruto terlihat berjuang keras melawan Jura di ruang isolasi, berusaha sekuat tenaga agar sang musuh tidak menemukan Konohamaru dan Sarada. Meskipun Boruto telah menyiapkan strategi dengan shuriken dan jebakan, Jura terbukti menjadi lawan yang sangat merepotkan.
Chapter terbaru ini dibuka dengan aksi Mitsuki yang menggunakan Sage Mode untuk menghadapi Claw Grime seorang diri. Mitsuki berhasil mengalahkan banyak musuh sebelum akhirnya Konohamaru datang dan menanyakan keadaannya. Konohamaru kemudian mengajak Mitsuki dan Sarada, yang terluka, untuk menuju lokasi yang telah ditentukan oleh Boruto. Meskipun Mitsuki ingin pergi menuju tempat Yodo yang telah menjadi Divine Tree, Konohamaru menjelaskan bahwa mereka kini harus menghadapi Yodo dan Shinki sebagai musuh.
Konohamaru menekankan bahwa misi utama mereka adalah mengambil Thorn Soul Bulb, dan mereka telah berhasil melakukannya. Ia juga menjelaskan bahwa target utama Jura dan para kloningnya saat ini adalah menghabisi Boruto. Mereka bahkan tidak lagi peduli dengan Thorn Soul Bulb, meskipun itu berisi jiwa rekan mereka. Mitsuki sempat ingin membantu Boruto menghadapi Jura, namun Konohamaru menolak.
Konohamaru menegaskan bahwa mereka harus pergi ke titik pertemuan pertama, tempat Araya dan yang lain berkumpul. Ia meyakini bahwa Boruto memiliki rencana dan mereka harus mempercayainya. Adegan kemudian beralih kembali ke Boruto yang terlihat kesakitan setelah menerima serangan Bijuudama dari Jura.
Meskipun terluka parah, Boruto masih mampu memberikan perlawanan menggunakan berbagai jutsu dan trik yang dimilikinya. Jura tampak kesulitan menghadapi Boruto, meskipun berhasil menahan semua serangan yang dilancarkan. Kejutan muncul ketika Jura berhasil mencengkeram lengan Boruto dan Boruto kemudian menggunakan teknik Shiden, atau Purple Lightning.
Serangan Shiden Boruto berhasil membuat Jura kesakitan dan melepaskan cengkeramannya. Boruto menyadari bahwa dalam pertarungan jarak dekat, ia tidak mampu mengimbangi kemampuan Jura. Di sisi lain, Jura mengakui kehebatan Boruto, meskipun ia menilai gerakan Boruto sejauh ini terlihat ceroboh.
