Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan dan BUMN. Yovie Widianto, musisi kenamaan sekaligus Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero). Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan pada 16 Juni 2025.
Pergantian jajaran direksi dan komisaris ini diputuskan oleh Menteri BUMN bersama Direktur Utama PT Danantara Asset Management selaku pemegang saham Pupuk Indonesia. Selain Yovie, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, juga diangkat sebagai Komisaris Utama.
Bagi generasi milenial, nama Yovie Widianto tentu tak asing. Karya-karyanya seperti "Cantik" dan "Andai Dia Tahu" telah mewarnai belantika musik pop Indonesia.
Jejak Langkah Yovie Widianto
Lahir di Bandung pada 21 Januari 1968, Yovie telah mengenal musik sejak usia dini. Pamannya, Hasbullah Ridwan, seorang komposer jazz senior, mengenalkannya pada dunia jazz sejak usia 5 tahun. Masa remajanya diisi dengan menulis lagu, membentuk band, dan tampil di berbagai festival musik.
Kendati fokus pada musik, Yovie tak melupakan pendidikan. Ia meraih gelar Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan predikat cumlaude.
Kiprah di Dunia Musik
Kariernya melesat bersama Kahitna, grup band yang dibentuk pada 24 Juni 1986. Album perdana mereka, "Cerita Cinta", dirilis pada 1994 dan langsung mencuri perhatian. Selain Kahitna, Yovie juga membentuk grup Yovie and Nuno serta 5 Romeo, yang dikenal dengan aransemen musik yang khas.
Segudang penghargaan berhasil diraihnya. Yovie juga pernah menjadi juri Indonesian Idol musim ke-2 dan aktif dalam kepengurusan Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI).
Staf Khusus Presiden
Sebelum didapuk menjadi Komisaris Pupuk Indonesia, Yovie Widianto dilantik sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif pada 22 Oktober 2024. Tugasnya adalah memberikan masukan dan strategi pengembangan industri kreatif kepada Presiden. Kini, ia mengemban amanah baru di PT Pupuk Indonesia (Persero).