Ketegangan Meningkat: AS Kirim Armada Kapal Induk Dekat Timur Tengah

Washington DC – Situasi di Timur Tengah semakin memanas dengan rencana Amerika Serikat (AS) untuk mengirimkan kapal induk tambahan ke wilayah tersebut. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya konflik antara Iran dan Israel, memicu kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut.

Pekan depan, USS Gerald Ford akan dikerahkan ke Eropa, menempatkannya dalam posisi strategis yang lebih dekat dengan Timur Tengah. Dengan demikian, akan ada tiga kapal induk AS yang beroperasi di sekitar wilayah konflik. Sebelumnya, USS Carl Vinson telah aktif di Timur Tengah sejak awal tahun, terlibat dalam operasi terhadap kelompok Houthi di Yaman. USS Nimitz juga telah dikerahkan atas perintah Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, sebagai langkah untuk memperkuat pertahanan dan melindungi personel Amerika.

Langkah ini diambil setelah Israel melancarkan serangkaian serangan besar-besaran terhadap Iran. Presiden AS, Donald Trump, menyatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan opsi untuk bergabung dengan serangan Israel tersebut. Trump memberikan tenggat waktu dua minggu untuk membuat keputusan, sambil menyebutkan adanya peluang negosiasi untuk menyelesaikan konflik.

Sebelumnya, Trump secara terbuka mempertimbangkan serangan terhadap Iran, bahkan menyebut pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, sebagai "target yang mudah". Trump juga telah berupaya mencapai kesepakatan baru dengan Iran, menggantikan kesepakatan nuklir yang ditinggalkan pada tahun 2018.

Salah satu isu utama yang menjadi pertimbangan adalah kemampuan AS untuk menghancurkan fasilitas pengayaan nuklir Iran, terutama Fordo, yang terletak di bawah tanah. AS memiliki bom "penghancur bunker" yang dianggap mampu menembus pertahanan tersebut.

Namun, sejumlah tokoh dalam gerakan "Make America Great Again" menentang keras serangan AS terhadap Iran. Janji Trump untuk menarik AS keluar dari "perang abadi" di Timur Tengah juga menjadi faktor penting dalam kemenangannya pada pemilu tahun 2016 dan 2024.

Scroll to Top