Sabtu (21/06), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan dimulainya gelombang serangan terbaru di wilayah Iran, menyasar lokasi-lokasi yang sebelumnya belum tersentuh.
IDF menyatakan Angkatan Udara mereka telah melancarkan serangan yang bertujuan menghancurkan tempat penyimpanan rudal serta infrastruktur peluncuran di bagian tengah Iran.
Laporan dari media lokal Iran mengindikasikan serangan tersebut menghantam area permukiman di kota Qom, Iran tengah, mengakibatkan dua korban jiwa dan melukai empat lainnya.
Qom, sebuah kota suci, terletak berdekatan dengan fasilitas pengayaan bahan bakar Fordow yang kontroversial.
Juru bicara Pemerintah Provinsi Qom, Morteza Heydari, mengungkapkan salah satu korban meninggal adalah seorang remaja berusia 16 tahun.
Analisis geolokasi dari rekaman video serangan menunjukkan adanya kerusakan pada sebuah bangunan di barat daya Qom akibat hantaman. Dalam video tersebut terlihat kobaran api di lantai atas bangunan bertingkat.
Pada saat yang sama, media Nour News melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Iran diaktifkan di atas ibu kota Teheran, yang berjarak 130 kilometer (80 mil) ke arah utara.
Hari ini menandai hari kesembilan dari pertempuran antara kedua negara, yang dipicu oleh serangan Israel sebelumnya yang menewaskan sejumlah tokoh militer Iran.
Beberapa jam sebelum serangan Israel ini, Iran juga meluncurkan rudal. Militer Israel mengklaim telah mengidentifikasi peluncuran rudal dari Iran dan sistem pertahanan mereka berupaya melakukan pencegatan.
Warga Israel diinstruksikan untuk segera memasuki ruang perlindungan dan tetap berada di sana hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.