Putin Bujuk Israel dan Iran Setop Perang, Ungkap Isi Percakapannya!

Jakarta – Presiden Rusia, Vladimir Putin, turun tangan dalam konflik yang memanas antara Israel dan Iran. Ia mengungkapkan telah menjalin komunikasi intensif dengan kedua belah pihak, mendesak mereka untuk segera menghentikan peperangan yang telah berlangsung selama delapan hari.

Putin membeberkan detail percakapannya dengan para pemimpin Israel dan Iran. Salah satu poin penting yang ia tekankan adalah jaminan keamanan bagi warga negara Rusia yang terlibat dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Iran.

Ia mengaku telah menerima konfirmasi dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, terkait perlindungan terhadap personel Rusia yang bekerja dalam proyek pembangunan dua reaktor tambahan di PLTN Bushehr. Isu ini juga diangkat Putin dalam pembicaraannya dengan Presiden AS, Donald Trump, yang berjanji untuk mendukung tuntutan tersebut.

Meskipun Rusia kerap dianggap sebagai sekutu Iran, Putin menegaskan bahwa Kremlin tetap menjaga hubungan baik dengan kedua negara. Ia membantah tudingan bahwa Rusia telah meninggalkan Iran, dan menyatakan bahwa Moskow selalu memenuhi kewajibannya serta mendukung hak Iran untuk memanfaatkan energi nuklir secara damai.

Putin menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas eskalasi konflik yang terjadi, terutama mengenai potensi dampak terhadap fasilitas nuklir Iran. Rusia bahkan telah mengusulkan sejumlah gagasan untuk mencari solusi damai antara Iran dan Israel, yang saat ini masih dalam tahap pembahasan.

Konflik ini bermula pada 13 Juni lalu, ketika militer Israel melancarkan serangan besar-besaran yang menargetkan para pemimpin militer, ilmuwan nuklir, lokasi pengayaan uranium, serta program rudal balistik Iran. Israel mengklaim serangan itu diperlukan untuk menggagalkan rencana Iran yang ingin menghancurkan negara Yahudi tersebut.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan ratusan rudal balistik dan pesawat tanpa awak ke Israel. Serangan ini menyebabkan puluhan korban jiwa dan ribuan lainnya luka-luka, serta kerusakan parah pada sejumlah bangunan.

Serangan Israel di Iran juga dilaporkan menyebabkan ratusan korban jiwa. Meski Iran belum memberikan angka pasti, laporan terakhir menyebutkan lebih dari 240 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.

Scroll to Top